Aku mulai karirku sebagai pengajar di smkn 38 jakarta kira-kira 15 tahun yang lalu tepatnya tahun 1994, waktu itu sebetulnya aku belum selesai kuliah, jadi istilahnya kuliah nyambi kerja, maklum anak kost jadi musti bantu-bantu orang tua tuk meringankan beban ortu gitu lho.Selesai kuliah tahun 1996 aku langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan makanan yang baru saja berdiri yaitu PT Boga Mitra Kencana, sebuah perusahaan Franchisor bidang penjualan makanan siap saji khususnya Burger. Waktu itu posisiku adalah Training Manager Assistent aku masih ingat nama Bossku seperti Jullie Lukman Hakiem seorang wanita cantik, cerdas dan keibuan ,pak Arifin Muchtar ayahnda dari artis / presenter asti muchtar yang sangat bijak dan penuh kesabaran, pak Darwis ibrahim seorang pemimpin yang serdas, tegas dan visioner, Lia seorang gadis cantik yang sangat potensial diusianya yang masih tergolong muda, maklum beliau tuh lulusan aussie dan aku masih ingat betul orang bule yang merupakan consultant perusahaan yaitu Mr Jim larsen dan yang paling tidak terlupakan tentunya partner kerjaku Yuni yang sekarang menikah dengan seorang perwira polisi . Begitu banyak rasanya kenangan indah yang tak mungkin terlupakan dan aku berharap suatu saat dapat bertemu rekan-rekan kerjaku di Pt boga mitra kencana sekedar bernostalgia tentunya. Namun sayang memang perusahaan tersebut ikut terimbas oleh krisis ekonomi yang terjadi sekitar tahun 1998 an, aku terpaksa di PHK.
Semenjak berhenti bekerja aku manfaatkan waktu untuk mengambil beberapa kursus seperti komputer n bhs inggris.Mendengar aku menjadi pengacara (pengangguran tanpa acara) mantan seniorku di 38 yaitu Ibu eka (seorang senior yang bijak dan bersahabat banget buat aku) menawarinya kembali mengajar di 38 suatu pekerjaan yang pernah aku tinggalkan karena aku harus fokus bekerja di boga mitra kencana, dan akupun menerimanya dengan senang hati. Namun apa hendak dikata ternyata aku hanya bisa bertahan selama 2 tahun karena pada tahun 2000 aku diangkat menjadi PNS dan ditempatkan di smkn 33 jakarta. Namun demikian semua kenangan yang indah n asik-asik selama aku mengabdi di 38 masih tertanam secara mendalam di lubuk hati ini walaupun jarak memisahkan namun semua kenangan tetap terukir di hati yang paling dalam sobat-sobatku seperti pak kus yang sangat energik, pak Aid yang begitu tenang, bu eka yang bijak banget n masih banyak lagi sohib ku yang nggak bisa di sebut satu persatu pokoknya oke banget deh semuanya.................................dan kini aku bertugas di smk 33 jkt...yang tempatnya juka oke banget....bener lho aku nggak bohong......
Rabu, 28 Januari 2009
Sekolahku banjir sekolahku tercinta
Kelapa gading, buat kebanyakan orang tentulah gambaran sebuah wilayah yang dipenuhi gedung-gedung megah dan mewah. Di wilayah ini terhampar puluhan perumahan elit n mewah, mall yang megah , ruko-ruko yang berbaris rapih di sepanjang jalan boulevard dan bahkan apartemen-apartemen yang menjulang tinggi seolah hendak menjadi penyangga langit. Di kelapa gading kita bisa mendapatkan semua yang kita mau dan kita inginkan rumah makan yang menyajikan hampir semua jenis makanan yang enak dan lezat dari harga yang murah sampai harga yang mahal, di daerah ini kita juga bisa mendapatkan hiburan, pusat perbelanjaan, pusat kebugaran dan lain-lainya pokoknya semua serba ada.
Di tengah semua perumahan yang cukup mewah berdirilah sebuah sekolah yang nama lengkapnya SMKN 33 Jakarta, sebuah sekolah kejuruan bidang pariwisata yang cukup megah, menjulang tinggi berlantai 3 yang di huni oleh 600 an siswa-siswi yang ganteng n cantik-cantik. Gurunya pun keren n oke punya rata-rata masih muda dan potensial. Sekolah ini pun dalam proses rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) oke kan. Aku termasuk salah satu pengajar yang mengabdikan diriku di sekolah keren tersebut.
Ada satu hal sebenarnya yang cukup merepotkan kita semua yaitu ketika musim hujan tiba, biasanya jatuh pada bulan januari n februari. Pada bulan-bulan tersebut biasanya curah hujan cukup tinggi belum lagi tambahan air dari bog0r dan depok. Saat -saat tersebut biasanya kegiatan belajar mengajar cukup terganggu, karena jika curah hujan tinggi biasanya jalan menuju sekolah selalu tergenang dan menjadi sulit untuk dilalui, sehingga mau tidak mau anak banyak yang tidak dapat belajar di sekolah alias harus belajar di rumah, padahal bulan bulan tersebut khususnya siswa KELAS 12 alias tingkat III harus sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir sekolah baik praktek n teori. Kita nggak pernah tahu kapan masalah ini akan terpecahkan karena masalah banjir di jakarta ini kelihatanya sudah menjadi sebuah rutinitas yang entah kapan bisa di selesaikan. Saya membayangkan jika suatu saat sekolah ini bisa bebas dari banjir oleh karena itu wahai pak boss pemangku kebijakan di ibukota jakarta ini tolonglah beri kami solusi untuk masalah ini atau kita akan menganggap bahwa banjir adalah suatu kejadian yang biasa yang secara rutin terjadi di jakarta , termasuk sekolahku tercinta smkn 33 jkt atau ada solusi yang dapat diberikan kepada kami. udah dulu ya curhatnya sampai ketemu pada curhat berikutnya thanks...........
Di tengah semua perumahan yang cukup mewah berdirilah sebuah sekolah yang nama lengkapnya SMKN 33 Jakarta, sebuah sekolah kejuruan bidang pariwisata yang cukup megah, menjulang tinggi berlantai 3 yang di huni oleh 600 an siswa-siswi yang ganteng n cantik-cantik. Gurunya pun keren n oke punya rata-rata masih muda dan potensial. Sekolah ini pun dalam proses rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) oke kan. Aku termasuk salah satu pengajar yang mengabdikan diriku di sekolah keren tersebut.
Ada satu hal sebenarnya yang cukup merepotkan kita semua yaitu ketika musim hujan tiba, biasanya jatuh pada bulan januari n februari. Pada bulan-bulan tersebut biasanya curah hujan cukup tinggi belum lagi tambahan air dari bog0r dan depok. Saat -saat tersebut biasanya kegiatan belajar mengajar cukup terganggu, karena jika curah hujan tinggi biasanya jalan menuju sekolah selalu tergenang dan menjadi sulit untuk dilalui, sehingga mau tidak mau anak banyak yang tidak dapat belajar di sekolah alias harus belajar di rumah, padahal bulan bulan tersebut khususnya siswa KELAS 12 alias tingkat III harus sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir sekolah baik praktek n teori. Kita nggak pernah tahu kapan masalah ini akan terpecahkan karena masalah banjir di jakarta ini kelihatanya sudah menjadi sebuah rutinitas yang entah kapan bisa di selesaikan. Saya membayangkan jika suatu saat sekolah ini bisa bebas dari banjir oleh karena itu wahai pak boss pemangku kebijakan di ibukota jakarta ini tolonglah beri kami solusi untuk masalah ini atau kita akan menganggap bahwa banjir adalah suatu kejadian yang biasa yang secara rutin terjadi di jakarta , termasuk sekolahku tercinta smkn 33 jkt atau ada solusi yang dapat diberikan kepada kami. udah dulu ya curhatnya sampai ketemu pada curhat berikutnya thanks...........
Selasa, 27 Januari 2009
Senin, 26 Januari 2009
Langganan:
Komentar (Atom)
