Rabu, 28 Januari 2009

Sekolahku banjir sekolahku tercinta

Kelapa gading, buat kebanyakan orang tentulah gambaran sebuah wilayah yang dipenuhi gedung-gedung megah dan mewah. Di wilayah ini terhampar puluhan perumahan elit n mewah, mall yang megah , ruko-ruko yang berbaris rapih di sepanjang jalan boulevard dan bahkan apartemen-apartemen yang menjulang tinggi seolah hendak menjadi penyangga langit. Di kelapa gading kita bisa mendapatkan semua yang kita mau dan kita inginkan rumah makan yang menyajikan hampir semua jenis makanan yang enak dan lezat dari harga yang murah sampai harga yang mahal, di daerah ini kita juga bisa mendapatkan hiburan, pusat perbelanjaan, pusat kebugaran dan lain-lainya pokoknya semua serba ada.

Di tengah semua perumahan yang cukup mewah berdirilah sebuah sekolah yang nama lengkapnya SMKN 33 Jakarta, sebuah sekolah kejuruan bidang pariwisata yang cukup megah, menjulang tinggi berlantai 3 yang di huni oleh 600 an siswa-siswi yang ganteng n cantik-cantik. Gurunya pun keren n oke punya rata-rata masih muda dan potensial. Sekolah ini pun dalam proses rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) oke kan. Aku termasuk salah satu pengajar yang mengabdikan diriku di sekolah keren tersebut.

Ada satu hal sebenarnya yang cukup merepotkan kita semua yaitu ketika musim hujan tiba, biasanya jatuh pada bulan januari n februari. Pada bulan-bulan tersebut biasanya curah hujan cukup tinggi belum lagi tambahan air dari bog0r dan depok. Saat -saat tersebut biasanya kegiatan belajar mengajar cukup terganggu, karena jika curah hujan tinggi biasanya jalan menuju sekolah selalu tergenang dan menjadi sulit untuk dilalui, sehingga mau tidak mau anak banyak yang tidak dapat belajar di sekolah alias harus belajar di rumah, padahal bulan bulan tersebut khususnya siswa KELAS 12 alias tingkat III harus sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir sekolah baik praktek n teori. Kita nggak pernah tahu kapan masalah ini akan terpecahkan karena masalah banjir di jakarta ini kelihatanya sudah menjadi sebuah rutinitas yang entah kapan bisa di selesaikan. Saya membayangkan jika suatu saat sekolah ini bisa bebas dari banjir oleh karena itu wahai pak boss pemangku kebijakan di ibukota jakarta ini tolonglah beri kami solusi untuk masalah ini atau kita akan menganggap bahwa banjir adalah suatu kejadian yang biasa yang secara rutin terjadi di jakarta , termasuk sekolahku tercinta smkn 33 jkt atau ada solusi yang dapat diberikan kepada kami. udah dulu ya curhatnya sampai ketemu pada curhat berikutnya thanks...........

1 komentar:

  1. Kasiaaaaaan dech......
    Makanya usul pindah lokasi doooooooong !!!!!!!

    BalasHapus